Minggu ini jakarta mulai masuk tahap PSBB jilid II, tapi apakah itu menjadikan kita "lock down" berdiam diri di rumah saja? tentu tidak! Selain protokol kesehatan (menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga stamina), protokol "Jaga jarak" juga sangat penting untuk diterapkan agar kita terhindar dari peredaran Covid-19 ini.
Tapi bagaimana agar semuanya bisa berjalan dengan baik? berikut tipsnya:
Menjauhi kerumunan massa.
Sebisa mungkin, atau sebaiknya jangan, kita berkumpul dengan massa yang banyak, biarpun itu orang yang kita kenal ataupun dengan teman-teman kita. Biasanya kerumunan massa terjadi jika kita akan menggunakan angkutan umum, ataupun pasar. Hindarilah sebaiknya!
2. Jaga jarak minimal 2 meter.
Jika ada sedang berjalan diluar atau berpapasan dengan orang lain bahkan berbincang dengan teman anda, selalu jara jarak minimal 2 meter. Jangan takut teman anda tersinggung jika kita menjauh, ini untuk kepentingan bersama, termasuk kepentingan teman anda juga.
3. Hindari menyentuh orang lain, termasuk berjabat tangan.
Penularan virus Covid-19 ini seperti halnya virus influensa, jadi sebaiknya jangan menyentuh orang lain (tanpa sarung tangan) termasuk menjabat tangan, karena dari sinilah sebagian besar virus menular. Apalagi tangan kita kerap digunakan untuk menyentuh mulut dan hidung kita tanpa kita sadari, riskan sekali untuk dilanggar.
Protokol "Jaga jarak" ini sangat terbukti untuk menekan peredaran virus Covid-19, secara ilmiah menurut hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Lancet, protokol "Jaga Jarak" atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85%. Hal itu juga dijelaskan oleh Dokter Reisa Broto Asmoro selaku Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia.
https://www.jakartatwilight.com/post/7-langkah-antisipasi-penyebaran-virus-corona-covid-19
Comentarios